Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menulis
Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menulis Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Indonesia dan merupakan bahasa pemersatu bangsa Indonesia. Bahasa ini digunakan oleh masyarakat diseluruh penjuru tanah air dari Sabang sampai Mereuke. Dengan adanya bahasa tersebut, itu bisa mempersatukan antar sesama warga masyarakat dimanapun kita berada terutama yang tinggal di Indonesia.
Diakui atau tidak, Bahasa Indonesia menyerap berbagai bahasa. Antara lain dari Bahasa Arab, Inggris, Belanda, Jawa, Sunda, dan masih banyak lagi. Dan sampai saat inipun masih terus menyerap dari bahasa yang lain, hingga muncul istilah kata serapan dalam Bahasa Indonesia.
Tidak hanya Bahasa Indonesia saja, semua bahasa biasanya terdapat berbedaan yang signifikan antara bahasa tulisan dan bahasa lisan. Namun, kita sering kali mencampuradukkan kedua bahasa tersebut. Nampak dari berbagai artikel dari para webmaster Indonesia masih menggunakan bahasa Indonesia tidak baku.
 |
| Image by Kaskus.co.id |
Memang, untuk menulis di sebuah blog tidak ada aturan tata tulis harus sesuai dengan Bahasa Indonesia baku. Tapi alangkah baiknya apabila menggunakan bahasa baku dalam penulisan. Tujuannya supaya tulisan kita bisa dibaca dan dipahami dengan mudah. Jangan campuradukkan bahasa lisan dengan bahasa tulisan. Ingat! tulisan anda itu mencerminkan kapabilitas anda. Apa yang anda tulis itu adalah kemampuan anda dalam menyampaikan komunikasi lewat tulisan.
Meskipun ilmu dan pengetahuan anda tinggi, tapi dalam berkomunikasi lewat tulisan itu tidak bagus, maka kredibilitas anda akan diragukan. Oleh karena itu, belajarlah menulis yang baik.
Kita pasti ingat betul bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia diajarkan oleh bapak/ibu guru kita dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal itu semata-mata agar supaya kita bisa Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Memang skill menulis yang baik itu tidak dimiliki oleh setiap orang. Hanya merekalah yang mau belajar dan berlatih secara intensif yang akan menyandang predikat tersebut. Oleh karena itu, mari kita budayakan membaca. Dengan membaca, maka kita akan mendapat banyak wawasan dan tentu akan memperbanyak kosa kata yang ada dalam memori kita. Dari situlah kita mulai membiasakan diri untuk menulis dengan baik.
Mari gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menulis artikel di blog unik kita masing-masing. Tidak terbatas pada tulisan artikel posting saja, melainkan juga pada kolom komentar dan juga apa saja yang akan kita tulis itu hendaknya membiasakan diri menggunakan bahasa baku.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan yang berupa himbauan untuk mengajak teman-teman blogger diseluruh nusantara untuk selalu menggunakan dan membiasakan diri menulis sesuai dengan Tata Bahasa Indonesia. Terimakasih banyak atas perhatiannya.
Categories:
Blogging
6 komentar:
Kalau bahasaku masih aca kadul. Kadang masih ada bahasa yang terbolak-balik. Memang dengan sering membaca akan semakin mahir dalam menuangkan gagasan lewat tulisan.
Tidak apa-apa pak karena skill menulis yang baik itu butuh latihan yang terus menerus. Coba bapak bedakan postingan blog yang pertama dengan postingan yang terakhir! Dari situ maka akan terlihat sekali perbedaannya :) Apakah semakin bagus ataukah semakin jelek hehehe peace pak :D
Membaca dan menulis adalah dua komponen yang tidak bisa dipisahkan. Orang yang gemar menulis, biasanya juga gemar membaca. Begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu mengapa orang yang gemar membaca, biasanya tulisannya bagus :)
Salud deeh maju terus say...
Ma kasih pak dimas atas support-nya :)
Punyaku masih amburadul, Dulu jika mau membuat postingana atau artikel pasti lewat corat-coret kertas. Lama-lama kok kurang praktis dan memakan waktu, sekarang asal ketik dan masalah hasil urusan belakang.
Pembaca pasti tahu kok maksud yang ingin disampaikan sang empu blog.
Memang benar pak, belajar itu butuh proses. Dari yang menulis mulai dari kertas atau lewat document microsoft word tadinya, sekarang bisa langsung ngetik lewat posting blog saja. Saya juga mengalami hal yang serupa dengan pengalaman bapak. Namun kini saya sudah terbiasa menulis langsung di positng blog. Karena alasan praktis dan cepat publish.
Saya kira kalau soal kualitas tulisan dan baik-buruknya tulisan itu relatif pak. Yang terpenting adalah tulisan kita bisa ditangkap oleh pembaca dengan mudah, dalam artian bisa dibaca dan dipahami dengan mudah oleh para pemirsa blog. Itu menurut saya sudah sangat bagus.
Terimakasih banyak pak sudah sharing pengalaman yang sangat menarik :)
Post a Comment