Mengapa Kolom Komentar di Web Toko Online Perlu Ditutup?

Mengapa Kolom Komentar di Web Toko Online Perlu Ditutup? Pernahkah anda menjumpai sebuah toko online? Bisa dipastikan sebagian besar dari anda pernah menjumpainya, baik hanya sekedar melihat-lihat atau mungkin meng-order produk dari toko tersebut. Pernahkah anda memperhatikan kolom komentar di web toko online? Pasti anda nggak sadar kan kalau ternyata sebagian besar tidak ada kolom komentar di web tersebut. Mengapa web tersebut tidak menyediakan form komentar? Apa anda tahu alasannya?

Ide tulisan ini muncul ketika beberapa waktu yang lalu saya memposting artikel tentang Mengapa Komentar Blog itu Penting? Dari banyaknya komentator, ada salah satu yang bertanya, bagaimana dengan toko online? Apakah perlu adanya sebuah komentar?. Ini lah yang kemudian membuat saya galau dan nggak bisa tidur karena pertanyaan tersebut.
Mengapa Kolom Komentar di Web Toko Online Perlu Ditutup?
Image by startupbisnis.com
Dari situlah saya mulai melakukan riset kecil-kecilan melalui observasi dan membaca berbagai referensi untuk mengetahui dan menemukan jawabannya. Dan pada akhirnya saya memberanikan diri untuk memberikan hasil observasi kepada anda pada umumnya, dan kepada komentator tersebut pada khususnya. Berikut adalah alasan kenapa kotak komentar di web toko online perlu ditutup?

Alasan Mengapa Kolom Komentar di Web Toko Online Perlu Ditutup

1. Untuk mencegah komentar basa-basi
Apa ada komentar basa-basi? tidak hanya ada, tapi banyak. Di blog saja, misalnya, pasti ada banyak komentar yang isinya basa-basi, dan substansi komentar tidak ada hubungannya sama sekali dengan topik artikel yang dibahas. Kalau ini terjadi pada sebuah toko online, mengindikasikan orang tersebut tidak berniat untuk membeli dari produk yang dijual pada toko online tersebut. Kan kasihan juga customer service yang sudah standby 24 jam nonstop.

2. Untuk mencegah komentar yang menurunkan reputasi
Dunia bisnis memang tidak luput dari yang namanya kompetisi. Semuanya sama-sama ingin memperoleh kemenangan. Dan yang dikhawatirkan lagi jika kompetisinya tidak sehat. Ini yang bisa dibilang bisa merugikan sang kompetitor. Bayangkan saja misalnya ada komentator yang memberikan testimoni jelek di kolom komentar toko online. Pasti calon konsumen enggan untuk melakukan order atau membeli produk di toko online tersebut.

3. Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan order
Aktivitas order paling tepat dengan menggunakan chating, bisa dari Yahoo Messanger, widget Customer Support, dan masih banyak lagi. Sehingga mempermudah dan mempercepat proses order. Anda (sebagai konsumen misalnya) pasti akan merasa senang jika pertanyaan anda langsung di respon kan? Nah, oleh karena itu kolom komentar menjadi tidak begitu bermanfaat dalam hal ini, karena pasti respon dari customer itu lama. Tapi kalau menggunakan chating kan ketahuan apakah admin nya itu sedang offline atau sedang online.

4. Profesioanalitas sebuah toko online
Penonaktifan form komentar di toko online mengindikasikan toko tersebut cukup profesional. Karena pelayanan nya tidak melalui kolom komentar, melainkan melalui chating. Sehingga proses order bisa berlangsung cepat dan tepat. Tidak menjadikan konsumen galau karena harus menunggu respon konsumen yang lambat.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan untuk anda tentang Mengapa Kolom Komentar di Web Toko Online Perlu Ditutup?. Semoga dapat bermanfaat. Jangan lupa baca juga artikel saya yang lainnya tentang Tips dan Strategi Membangun Toko Online yang Sukses Tanpa Modal. Apabila terdapat kekeliruan dalam hal substansi ataupun tata tulis, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih atas atensinya.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+

52 komentar:

Asep Haryono said...

Saya punya toko online yang masih dalam perbaikan. Saya kira benar juga sebaiknya kolom komentar sebuah toko online ditutup. Namun demikian andai masih dibuka harus diawasi dengan seksama oleh admin. Jangan sampai komentar yang bernada SARA , diskriminasi, dan menjelekkan dan atau menebarkan kebencian bisa difilter, atau dicegah. Bisa juga sistim komentar onlinenya harus melalui moderasi lebih dahulu. Artinya akan tayang setelah mendapatkan persetujuan (approval)

Intan Sudibjo said...

betul mba, takutnya kalo kolom komentar dimunculkan, pasti ada orang yang membuat komentar tak baik :D
sudah tak aneh lagi

Meutrap said...

Mantap kak artikelnya, jadi tau juga akhirnya,
terima kasih sudah mau berbagi.

Senyum syukur said...

info yang bermanfaat... soalnya dalam waktu dekat ini saya ingin membuat toko online

Unknown said...

wah jadi tambah tau nih mba'
thanks for sharing

Anonymous said...

komentar bisa menurunkan reputasi tetapi juga bisa menaikkan reputasi. ^^

Rizal Fahmi said...

wah tambah ilmu baru ge ne
thanks sudah berbagi mbak

Reusam Endatu said...

baeu tau ne mbak
thanks sudah berbagi mbak

Unknown said...

ia bener mba.. Memang seharusnya di tutup.. Kasian customer service nya klo komentarnya cuma basa basi yg tidak niat untuk membeli.. Dan saya setuju sama bapak asep haryono@ klo perlu komentarnya di moderasi dlu,

Anonymous said...

berhubung saya ndak punya toko onlin ada juga toko warung ... jadi saya belum paham masalah komentar di toko online, tapi dengan adanya Tips ini saya jadi tau... terimakasih master

Mizz Aiza said...

banar itu.. saya mahu bertanya, bagaimana membuat borang (form) pesanan untuk kedai (toko) online?

Anonymous said...

@KolongTulis : Bener Juga Tuh Gan saya Setuju hihi :D

Tapi Serem Juga Tuh Klo misalkan Ada Seorang Yang Syirik Ama Bisnis Kita Lalu Berkomentar Dan Menjelek jelekan Toko Online yg Sedang Kita Bina hmmm ....... Makasii Bangett Mbakk Atas Infonyaa Sungguh Sngtt Brmanfatt

Unknown said...

HEHEHE kalo banyak komen namanya bkn toko online dong

Anonymous said...

Baru tau tuh Mbak toko online gaka ada form komentarnya,
Soalnya saya paling males pada yang namaya iklan, yg ada
Embel-embel. wah berarti berarti form komentar di web site atau
Blogger tak berguna yah Mbak,? seperti blogger buatan dari google
Namun semua element dan dalemanya yang pada belum valid
Menarik Artikel nya, setidak nya nambah wawasan buat saya
Terima kasih Mbak Rin salam sukses. tt3tt3tt3tt3

Kang Ucup said...

mungkin karena tiap toko online sudah ada CS-nya yang bertugas menjawab pertanyaan pengunjung. biasanya lewat chat.

Bang day said...

Toko online saya malah ingn saya munculkan dan saya langsung minta gimana caranya agar bisa muncul form komentar dari developer templatenya. Trus dia bilang "gak bisa mas, banyak yang harus diedit" hehehehe....ya udah deh kalo gak bisa.

Mas Andes said...

kalo di kasih form komentar ntar malah jadi tempat blogwalking mbak :) hehe

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Pak Asep, untuk antisipasi bisa juga dengan menerapkan moderisasi. Kalau memang masih ingin membuka/memakai kotak komentar. Jadi semua komentar yang masuk di blog, bisa diperiksa apakah layak diterbitkan ataukah tidak. Ide yang bagus pak. terimakasih atas tambahannya :)

Mas Intan, iya mas. Untuk jaga-jaga agar kita tidak kecolongan dalam membuat bisnis toko online :)

Mas Meutrap, Mas Awhnymous, Mas Rizal, dan Mas Reusam, terimakasih atas komentar nya ya :)

Mas Senyum, mudah-mudahan toko online sukses ya mas.Good luck dech :)

Mas Fadly, hehehe betul juga ya mas. Kadang-kadang Mas Fadly pinter juga ya hehe :D Good comment master :D

Mas Warim, iya mas. Kalau bisa kotak komentar di web/blog toko online memang ditutup. Biar proses order barang bisa berlangsung kondusif :)

Pak Mang, kita sama-sama belajar ya master hehe :)

Mizz Aiza, untuk membuat form order barang, anda bisa membuatnya di situs Google Drive/Docs atau di situs Contact Form. Kalau belum tahu, besok akan saya buatkan tutorialnya. Thanks ya mizz :)

Mas Ainul, iya mas. Jadi kita bisa meminimalisasi hal-hal yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Yakni dengan cara menutup kolom komentar blog/web toko online :)

Mas Van, berarti semacam blog personal ya mas kalau blog nya banyak komentarnya hehe :D

Mas Karis, kalau belum pernah lihat web toko online, anda bisa melihat-lihat di internet banyak sekali. Nanti akan ketahuan apakah ada kotak komentarnya atau tidak :)

Kang Ucup, iya bener kang. Jadi dengan chating, bisa lebih cepat dan mudah untuk tanya jawab, daripada menggunakan form komentar :)

Bang Dayat, berarti pasrah aja mas dengan template yang digunakan daripada ganti-ganti template malah nanti menambah pekerjaan saja hehe :)

Mas Andes, iya bener juga ya. Apalagi kalau komentarnya rame, malah nggak jadi jualan ya mas hehe :D

Staff Administrator said...

Mungkin dari awalnya sudah ada yg coba..terutama situs yg sdh punya nama...jd yg lain tinggal jd makmum..buat meneruskan..ya mbak :)

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Berarti toko online yang baru muncul hanya ikut saja ya mas :)
Yunior ikut senior hehe :D

Unknown said...

Oh jadi begitu toh hehe :D

K.A.A said...

Bukannya komentar itu penting banget ya Kak Wahyu Eka Prasetiyarini??? saya lebih percaya belanja di toko buku terdekat, hehehe

Unknown said...

Paling berbahaya itu komentar yang menurunkan reputasi.Bisa saja ada saingan toko online lain yang berkomentar miring untuk menjatuhkan.Jadi sebaiknya harus dimoderasi kalau menggunakan kotak komentar untuk toko online.

afada said...

betul sekali mbk, dalam beberapa kasus, saya sering membuatkan toko online untuk beberapa client saya, dan saya selalu menyarankan untuk menonaktifkan kolom komentar

blogger said...

kebetulan belum pernah menuju situs online ( kecuali lagi review kontes SEO ) hahahaha...

Masnady said...

wah memang harus di nonaktifkan mbak.. memang sedikit berbahaya kalau kolom komentarnya aktif.. bisa di jadikan senjata oleh lawan...

Aditya Nugroho said...

Tapi setau saya ada juga yang menghidupkan kotak komentar salah satunya toko online yang cukup familiar Store.co.id. Yg terpenting pintar - pintar saja untuk menyeleksi atau memoderasi isi dari komentar tersebut mbak.

Mohon support, kritik dan saran untuk personal blog baru saya Aditya-Web.com :) terima kasih

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Mas Karis, ada kalanya kotak komentar itu penting dan adakalanya tidak penting. Semua itu tergantung dari situasi dan kondisi blog kita :)

Mas Felix, betul itu mas. Penerapan sistem moderisasi untuk form komentar juga perlu untuk diterapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan :)

Mas Raja, wah pengalaman yang sangat menarik mas. Ini bisa dijadikan referensi untuk kita semua :)

Mas Hekos, sekali-kali jalan-jalan ke toko online mas untuk lihat-lihat :D

Mas Nady, iya mas. Kita perlu hati-hati :)

Mas Aditya, iya memang benar bahwa tidak semua toko online dinonaktifkan semua kotak komentarnya. Tapi memang sebagian ada yang ditutup kotak komentarnya :) Semua itu tergantung pihak yang punya toko online :)

Unknown said...

dengan begitu , support nya kan terlihat lebih profesional ya mbak, karena ordernya bukan melalui kolom komen, melainkan langsung berhadapan dengan admin nya langsung, masuk akal juga kalau di pikir pikir

Anonymous said...

Karena Toko Online bukan buat komen-komenan kalau mau tanya kan ada email yang biasanya info@...... begitu.

Masnady said...

sebelum tidur.. lihat mbak eka dulu deh.. biar mimpi indah dan tambah pinter ngeblognya hehehehehe

Unknown said...

memang betul juga sih kalau ada kolom komentar di toko online bisa merugikan si penjual, karena kemungkinan ada komentar yang berusaha menjelek-jelekan sehingga dapat merugikan, jadi memang harus ditutup kolom komentarnya, makasih infonya mbak Ririn :)

Unknown said...

yang beneeerr ???

Nurul Imam said...

Klo Online Store itu komentar di ganti jadi testimonal yang disaring mana yang layak ditampilkan :)

Sigli Cyber said...

oww... rupanya gitu toh alasangnya...
Ok lah

Indra Kusuma Sejati said...

Kalaua kolom komentarnya di buka, malah nanti banyak yang numpang promosi grtais Mba. dan reputasi di pertaruhkan dalam dunia online, tidak semua kompetitor melakukan dengan cara sehat, yng ada menjatuhkan lewat segala versi.

Salam wisata

AbdurahmanBW said...

kalau saya, toko online sekaligus berbagi artikel. jadi komentar form nya tidak saya tutup di DVD BSE ONLINE.

Mizz Aiza said...

@wahyu eka prasetiyarini
terima kasih ya..

Unknown said...

Toko Online memang tidak perlu di beri kolom komentar, jika berminat langsung PM adminya, kalau lewat kolom komentar kesannya cuma basa basi, betul kata mbak Eka

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Mas Arie, biasanya untuk proses order barang, itu menggunakan formulir online yang sudah disediakan oleh pihak Toko Online. Kalau chating biasanya untuk tanya jawab antara konsumen dan pihak toko online :)

Mbak Pendar, iya betul itu mbak hehehe :D Blog nya aja sudah beda ya mbak. Jadi kurang tepat bila dimanfaatkan untuk berkomentar di blog tersebut :)

Mas Nady, hehehe ada-ada aja nich Mas Nady :D

Mas Anthonie, iya mas sebaiknya kotak komentarnya memang perlu ditutup. Hal itu semata-mata untuk melindungi dan sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan :)

Mas Andria, yupz :)

Mas Nurul, ow begitu ya mas. Sepertinya mas nurul sudah sangat berpengalaman nich. Jadi pengen berguru dech sama mas nurul hehe :)

Mas Sigli, hu'um mas :)

Mas Wisata, iya juga ya mas. Nanti toko online lain mala ikut promosi di web tersebut hehehe :D Memang begitulah dunia bisnis. Jadi perlu hati-hati ya mas kalau kita sudah terjuan ke bisnis :)

Mas Wahid, owh begitu ya mas. Mudah-mudahan sukses ya mas bisnis nya :)

Mizz Aiza, iya sama-sama mizz :)

Mas Daniel, iya mas. Jadi kalau serius ingin beli barang harus ngisi form order dan atau hubungi customer service nya ya :)

Toko Sepeda Majuroyal said...

Wakakakaaaa.... :D ini Thread insyaallah pasti ide nya dari komunikasi antara maju royal dan Mba Ririn ya... :D
mantafff....
Profesionalitas Toko Online ? hihihihihiiiii.... thanks ya Mba..... :D

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Wkwkwkwk tau aja nich :D
Tapi memang bener kok bahwa ide tulisan ini memang dari komentar anda hehehe :D
Thanks ya mas atas saran dan masukannya :)

Toko Sepeda Majuroyal said...

Sama-sama Mba...
Terima kasih juga Mba sudah banyak membantu saya
Blog saya kelihatan lebih ceria
hehehe...
thank you

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Semoga admin nya juga ikut ceria yah hehe :)

Nurul Imam said...

Saya masih belajar mbak, mungkin lebih tepatnya saling berbagi kali yah bukan mengajar :D

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Hehehe iya dech terserah mas nurul aja hehe :D

EMSI SHOP said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Thanks for visiting in my blog ^^

Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Terimakasih banyak mas setya sudah ikut meramaikan blog saya :)

SILIWANGI JAYA TENDA said...

jadi bingung lagggi nih,, disatu sisi pengen jaga privasi,,, tp disatu sisi lagi pengen biar bisa sedikit ngangkat search E... :)

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Iya sebaiknya di moderisasi saja mas, biar kotak komentar nya bisa diseleksi. Sehingga bisa meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan :)

Post a Comment